Rendang merupakan salah satu masakan tradisional dari olahan daging dengan cita rasa pedas yang berasal dari Minangkabau. Masakan ini juga mempergunakan campuran bumbu khusus dari berbagai macam rempah-rempah. Hasil olahan masakan ini berasal dari bagian memasaknya yang dipanaskan secara berulang-ulang dengan santan.
Selain itu, proses memasaknya pun memakan waktu selama berjam-jam. Umumnya sekitar 4 jam sampai benar-benar kering dan berwarna hitam. Pada suhu ruang, olahan masakan ini bisa bertahan sampai berminggu-minggu lamanya lho.
Fakta yang sangat menarik bahwa sajian ini ternyata bisa Brader and Sister temukan di Rumah Makan Padang di seluruh dunia! Tentunya, masakan ini sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara. Mulai dari Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, serta Thailand.
Masakan ini umumnya disajikan dalam berbagai macam upacara adat budaya dan perhelatan istimewa di Minangkabau. Masyarakat Minang ternyata memiliki teknik memasak yang bisa sedikit berbeda antara masing-masing daerahnya. Nah, secara umum terdapat 2 cara untuk memasak sajian ini. Berikut cara memasaknya yang bisa Brader and Sister terapkan!
Cara Memasak Rendang
Rendang Kering
Jenis olahan ini merupakan olahan rendang sejati dalam tradisi memasak orang—orang Minang. Sajian ini akan dimasak dalam waktu yang berjam-jam sampai santan benar-benar mengering dan bumbu telah terserap dengan sempurna. Jenis olahan ini umumnya dihidangkan untuk perhelatan istimewa di daerah Minang. Mulai dari upacara adat, kenduri, hingga untuk menyambut tamu kehormatan.
Sajian ini biasanya memiliki warna yang lebih gelap dan agak coklat kehitaman pada hasil masakannya. Apabila dimasak dengan tepat, sajian ini bisa bertahan selama 3 sampai 4 minggu dalam suhu ruangan. Selain itu, olahan ini juga mampu bertahan hingga lebih dari satu bulan jika disimpan di dalam kulkas. Bahkan, bisa bertahan sampai 6 bulan apabila dibekukan.
Rendang Basah atau Kalio
Sajian ini juga bisa dimasak dengan basah atau lebih tepatnya disebut dengan istilah kalio. Olahan ini berwarna coklat terang keemasan dan lebih pucat karena dimasak dalam waktu yang singkat ketika santannya belum mengering dengan sempurna. Dalam suhu ruangan, sajian ini hanya mampu bertahan dalam waktu kurang dari satu minggu saja.
Olahan masakan ini umumnya menggunakan daging sapi sebagai bahan bakunya. Akan tetapi, banyak pula berbagai jenis bahan daging lainnya yang bisa digunakan untuk memasak makanan ini. Apa saja bahan daging tersebut? Nah, berikut variasi olahan rendang yang ada di nusantara!
Variasi Olahan Rendang
-
Daging Ayam
Daging ayam juga kerap kali dimasak untuk dijadikan olahan masakan ini. Biasanya daging ayam akan dipotong-potong terlebih dahulu. Setelah itu, baru dimasak dengan campuran bumbu sampai benar-benar matang dan meresap dengan sempurna.
-
Daging Udang
Olahan masakan ini ternyata juga bisa berasal dari seafood lho. Untuk pemilihan daging seafood-nya, Brader and Sister bisa menggunakan udang. Waktu memasaknya pun juga lebih cepat daripada menggunakan daging lainnya. Selain itu, tentu saja rasanya nikmat sekali.
-
Telur Ayam
Ternyata olahan masakan ini tidak hanya bisa menggunakan daging saja. Brader and Sister juga bisa menggunakan telur ayam sebagai pengganti daging. Tata cara pengolahannya pun praktis dan simple. Cukup merebus telur sampai matang, kemudian digoreng dan dicampur dengan adonan bumbu.
-
Jamur
Jamur ternyata juga bisa jadi alternatif untuk membuat olahan makanan ini lho. Untuk cara pengolahannya juga sangat mudah dilakukan. Jamur disuwir-suwir terlebih dahulu sebelum dimasak agar bumbunya bisa meresap dengan sempurna.
-
Jengkol
Nah, salah satu bahan utama yang bisa dipakai untuk olahan masakan ini adalah jengkol. Meskipun banyak yang kurang suka dengan jengkol, bila sudah dimasak dengan bumbu masakan ini pastinya tidak bisa nolak deh. Aromanya yang kuat dan sedap tentu akan membuat Brader and Sister ingin segera mencobanya.
-
Nangka Muda
Nangka muda juga bisa dijadikan sebagai bahan utama pembuat masakan ini. Nantinya, nangka muda tersebut akan dimasak dengan campuran bumbu masakan ini sehingga menjadi sajian yang lezat. Sajian masakan ini bisa dihidangkan bersama dengan nasi putih panas agar lebih nikmat.
-
Jeroan
Bagi Brader and Sister sebagai pecinta jeroan, pastinya akan suka bila diolah menjadi masakan ini. Biasanya ati ampela yang akan digunakan untuk membuat olahan makanan ini. Teksturnya yang lembut dan lumer di mulut akan membuat siapa saja jatuh cinta dengan olahan masakan ini.
Cukup banyak bukan variasi olahan makanan ini?! Pastinya tidak hanya olahan variasinya saja yang banyak lho. Ternyata, makanan khas Indonesia ini juga memiliki banyak manfaatnya. Nah, ini dia berbagai manfaatnya untuk kesehatan yang bisa Brader and Sister dapatkan dari mengkonsumsi makanan ini.
Manfaat Rendang Untuk Kesehatan
-
Kaya Rempah-Rempah
Di dalam masakan ini terdapat banyak sekali rempah-rempahnya. Di mana, rempah-rempah tersebut dikenal memiliki segudang manfaat yang baik untuk tubuh. Seperti adanya kayu manis yang bisa berperan untuk menurunkan tekanan darah. Selain itu, bisa memberikan rasa manis tanpa harus menggunakan banyak gula.
Tidak hanya itu, bumbu kunyit yang terdapat di dalamnya juga memiliki kandungan anti inflamasi. Kandungan tersebut berguna untuk mencegah terjadinya peradangan dalam tubuh. Selain itu, efektif untuk meredakan nyeri dan bengkak pada penderita penyakit Arthritis.
-
Mengandung L-Carnitine
Makanan ini juga memiliki kandungan L-carnitine yang paling tinggi bila dibandingkan dengan jenis makanan yang lainnya. Kandungan L-carnitine ini bisa diperoleh dari daging merah yang menjadi bahan utama pembuatan masakan ini. Tentunya, kandungan L-carnitine ini sangat baik untuk penderita penyakit jantung.
-
Tinggi akan Glutathione
Ternyata masakan ini juga kaya akan kandungan Glutathione sebagai adalah salah satu senyawa antioksidan terbaik. Glutathione sangat bermanfaat untuk tubuh manusia. Seperti untuk mencegah penuaan dini, mengurangi risiko penyakit kronis, dan menguatkan sistem imun tubuh.
-
Kaya akan Protein
Bahan utama dari daging merah ini mengandung lebih banyak protein mioglobin yang kaya akan zat besi. Kandungan protein ini berperan untuk mengurangi level hormon ghrelin dan meningkatkan kadar peptida. Hal ini bisa membantu mengurangi keinginan untuk makan lagi atau ngemil di waktu malam hari.
Protein juga dapat membantu meningkatkan massa dan kekuatan otot. Selain itu, baik juga untuk menjaga kesehatan tulang dan sistem metabolisme tubuh. Meskipun demikian, konsumsi daging merah dalam bentuk olahan makanan ini harus dibatasi setiap minggunya. Tentunya, mengonsumsi olahan ini secara berlebihan tidak baik pula untuk tubuh.
-
Tinggi akan Mineral
Daging merah atau daging sapi sebagai bahan baku masakan ini mengandung 9 jenis mineral di dalamnya. Mulai dari kalsium, zat besi, magnesium, tembaga, mangan, selenium, potasium, zinc, dan juga fosfor. Konsumsi mineral yang cukup tentunya bisa menjaga tubuh tetap sehat dan menghindarkan tubuh dari berbagai macam serangan penyakit.
Nah, itulah dia beberapa manfaat rendang bagi kesehatan tubuh. Bahan baku dan bumbunya yang dari rempah-rempah tentu mengandung banyak sekali nutrisi di dalamnya. Meskipun begitu, masakan ini juga mengandung lemak dan kalori yang tinggi. Sehingga, Brader and Sister tetap harus berhati-hati dan mengonsumsinya secukupnya saja.